Gowes BLEGOC Selokan Mataram Episode 2

Seperti biasa pagi itu Sabtu (05/12/2015) jam karet tak lupa mengiringi awal langkah kami untuk melaksanakan gowes yang sudah direncanakan sehari sebelumnya untuk mengisi kegiatan sabtu pagi yang indah ini.  Dari renacana delapan BLEGOCer yang ikut ternyata hanya Tujuh yang siap ikut, itupun pada telat dari rencana awal yang akan berangkat pada pukul 0500 wib yang baru bisa start 0545 wib.  Dengan penuh semangat dan keceriaan kamipun mulai berangkat dari tempat titik kumpul kami di Sekretariat BLEGOC sambil menyiapkan bekal yang akan kami bawa yaitu cukup air putih saja.  Start awal kami hanya enam orang akan tetapi ditengah jalan ada yang tiba-tiba ingin gabung sehingga menyusul dan jadinya tujuh ksatria BLEGOC yang akan melaksanakan gowes pagi itu.  Tapi tidak jadi masalah bagi kami karena memang bagi kami yang penting siapa saja boleh ikut dan akan bareng berangkatnya, seneng bareng, guyub bareng tapi untuk capek dan pijetnya gak barengan.

Yang menarik dari gowes pagi itu adalah karena ada pwersonel BLEGOC yang baru saja kemarin membeli sepeda dan pagi ini akan di reyen untuk bergowes.  Siapa dia tebak saja dan cari picnya di dokumentasi Gowes Blegoc selokan Mataram Episode 2 disini ya.   Awalnya kami sich semangat tapi karena ternyata sepeda baru yang di reyen tidak sesuai keinginan dan sepertinya membuat posisi badan kurang nyaman akhirnya gowes ini harus dilanjutkan nanti di Episode 3, artinya tidak sampai ke ujung selokan (Ancol) yang menjadi target kita.  Namanya juga sjamannya sinetron jadi untuk mencapai akhir cerita haarus berepisode... Tapi tidak masalah bagi kami karena episode 2 ini lumayan lebih jauh dari pada Episode 1 sebelumnya.  bahkan bagi personel Blegoc yang baru ikutan  ini sudah menjadi record naik sepeda terjauh selama ini yang dialami.  Kami hanya sampai daerah sategan dan mengambil rute ke selatan untuk masuk jalur utama guna kembali ke basecamp kami.

Tak lupa kami sebelumnya juga narsis dulu di tengan jalan sepanjang Selokan Mataram.    Sepanjang rute pulangpun kami manfaatkan untuk bernarsis diantaranya di TUGU DJOGJA yang selama ini menjadi ikon kota Djogja Istimewa walaupun kami mengambil gambar ditengah ramainya jalanan tapi kami tetap tidak mengganggu pengguna jalan lainnya karena kami memegang prinsip mematuhi aturan berlalu lintas.   Selain itu kami juga mam[pir ke tempat belanjaat obat ganteng kacamata biar kelihatan gagah dalam betgowes seperti pasukan Pandawa saat perang Barata Yudha. 

Kesempatan itu pula kami gunakan untuk mampir ke toko servis sepeda untuk membeli peralatan yang kurang dan memperbaiki sedikit-sedikit kerusakan sepeda yang kami alami selama ini,  Demi menghormati jasa para ksatria dirgantara negara ini tak lupa kami juga mampir ke Museum Dirgantara Lanud adisutjipto yang merupakan satu-satunyaa museum dirgantara di Republik ini.  bagi para Goweser yang dari luar Djogja dan punya keinginan untuk datang berkunjung ke Djogja jangan lupa mampir ke Museum tersebut, karena kita akan mengetahui bagaimana kemajuan kedirgantaraan dari sulu sampai dengan sekarang.. yang penting kita bisa narsis dibawah pesawat-pesawat militer dan pesawat tersebut asli lho....

Akhirnya kamipun sampai di basecamp dan dengan penuh semangat tekad yang bulat kami berjanji bahwa nanti Episode selanjutnya akan kami tamatkan untuk, Gowes Blegoc Selokan Mataram.... salam BLEGOC dan Salam Gowesss....