Sabtu, 23 Januari 2016

Pengetahuan tentang GEAR SEPEDA

Sangat berbeda bersepeda di masa kini dan bersepeda beberapa tahun yang lalu. Satu hal yang sangat membedakan adalah adanya “gears”, atau gigi-gigi di sepeda saat ini, yang bisa diatur-atur sesuai dengan medan jalan yang akan kita lalui, agar tetap nyaman dalam bersepeda.  Sepeda di akhir tahun 1970an, bermerk Phonix, sepeda jengki, hanya memiliki dua buah gigi, satu di depan dan satu di belakang. Dan sepedaku hari ini,  memiliki 13 gigi/gear, 3 buah di depan dan 10 buah di bagian belakang, artinya saya memiliki 3×10 atau 30 kemungkinan kombinasi gigi, atau 30 kombinasi berat/ringannya genjotan,  yang bisa kugunakan dalam perjalananku menggunakan sepeda ini.
Pengaturan gigi/”gear management” yang tepat sangat diperlukan, baik saat di jalan datar, di jalan pendakian maupun di jalan menurun, agar kita bisa terus mengayuh sepeda dengan nyaman dan sepeda kita bisa menjalankan tugas dengan baik.  Untuk mempermudah pemahaman, gear atau gigi, bisa kita padankan dengan gigi pada saat mengendarai kendaraan bermotor yang berhubungan dengan kecepatan. Sepeda dengan 30 gears, disebut sepeda dengan 30 kecepatan atau 30-speeds bike.  Gigi pertama adalah gigi rendah, dan gigi ke tiga puluh adalah gigi tinggi. Gampang diingat khan?
Memindah gigi/”Shifting” berarti merubah dari satu kondisi gigi ke gigi yang lain dengan cara menekan pengkait-pengkait yang ada di stang sepeda. Downshifting/Gigi Rendah/Gigi ringan, artinya merubah atau memindahkan gigi ke gear yang lebih rendah, dan upshifting/Gigi Tinggi/Gigi berat, artinya memindahkan gigi ke gear yang lebih tinggi.

Pada umumnya sepeda saat ini memiliki “kecepatan” atau kombinasi gigi lebih dari 10. Umumnya 18, 21, 24, 27 atau 30, dimana akan ada dua buah pengkait untuk merubah gigi, di sebelah kiri, tersedia pengkait  untuk penggantian gigi depan, dan di sebelah kanan, pengkait untuk penggantian gigi belakang. Sebagai contoh untuk sepeda Polygon Cozmic 6.0, pengkait di sebelah kiri untuk merubah gigi depan ada 3 pilihan posisi, 1,2 dan 3. Dan di sebelah kanan, pengkait untuk merubah gigi belakang ada sepuluh pilihan,  1,2,3,4,5,6,7,8,9,10. Artinya untuk tiap tiap pilihan di kiri, dimana ada 3 pilihan (untuk tiap gigi di depan), memiliki 10 pilihan di kanan (untuk gigi belakang), dan total memiliki 30 kombinasi pilihan gigi/kecepatan.


Dari sisi pandang besarnya diameter gear, ada  3 buah piringan/cakram gear di depan, dan gigi 1 atau gigi rendah yang teringan memiliki diameter piringan yang paling kecil, terletak di bagian paling dalam diantara 2 piringan yang lain, dan gigi 3 atau gigi tinggi, yang paling berat, memiliki piringan yang paling besar berada di sisi paling luar.
Kebalikannya, untuk gear di bagian  belakang, yang dalam contoh sepeda dengan sepuluh buah gear, gear 1 yang terendah, berada di bagian yang paling dalam, memiliki diameter yang paling besar, berturut-turut ke arah luar gear 2,3, dan seterusnya sampai gear 10 yang paling kecil diameternya paling kecil terletak di sisi paling luar dari sepeda kita.

Jadi dari sudut pandang diameter gear urutan posisi gear mulai dari bagian dalam menuju arah luar dari sepeda kita:
  • posisi di depangear terendah memiliki diameter paling kecil, dan gear tertinggi memiliki diameter paling besar
  • Posisi di belakanggear terendah memiliki diameter paling besar, dan gear tertinggi memiliki diameter paling kecil.



Kombinasi-kombinasi gear depan dan belakang dipandang dari sisi diameter gear:

·         Yang  teringan adalah kombinasi antara gear dengan diameter terkecil di depan dan gear dengan diameter terbesar di belakang
·         Yang paling berat adalah kombinasi antara gear dengan diameter terbesar di depan dan gear dengan diameter tekecil di belakang
  • Kombinasi-kombinasi lain, tingkat berat ringannya untuk dikayuh berada di antara dua kondisi ekstrem tersebut.


Alat bantu untuk memindah gear, baik untuk menurunkan maupun menaikkan gear, baik untuk gear depan maupun gear belakang, adalah dua buah pengkait yang berada di stang sepeda kita. Alat pengkait di sebelah kiri digunakan untuk mengatur gear depan dan alat pengkait di sebelah kanan digunakan untuk mengatur gear belakang. Selain alat pengkait, di dekatnya tersedia juga suatu “display” yang memperlihatkan di mana posisi gear kita, di posisi 1,2 atau 3 untuk gear depan, dan di posisi 1,2,3,… atau 10 untuk gear belakang (meskipun tidak ada angka yang menunjukkan posisi, namun kita bisa mengkira-kira dari posisi jarumnya).
Setelah mengenal gear sepeda dengan baik, dengan mengenal gear depan, gear belakang, alat pengkaitnya untuk merubah posisi-posisi gear,kita bisa mulai belajar untuk menggunakan gear sepeda dengan baik.  Beberapa acuan dasar dari penggunaan gear berdasarkan pengalaman bersepeda dan membaca artikel-artikel
:
·         Mengayuh sepeda dengan nyamandalam seluruh perjalanan kita, dalam segala bentuk medannya, tanpa terlalu berat membebani lutut.
·         Kayuhan yang baik  kira-kira sebanyak  80 kayuhan per menit. Antara 60-80 kayuhan permenit adalah kondisi yang ideal untuk lutut, meskipun para penyepeda professional bisa sampai 110 kayuhan per menit . Masing-masing orang bisa berbeda-beda, masing-masing memiliki kekuatan dan kemampuan yang berbeda, dan masing-masing perlu mencari sendiri kombinasi yang tepat untuk bisa mengayuh dengan pas. Yang penting jangan terlalu berat sehingga membebani lutut kita.
  • Mengusahakan agar posisi rantai sepeda selurus mungkin, dengan menggunakan kombinasi gigi depan dan gigi belakang yang tepat. Contoh: menggunakan gigi paling dalam di depan dan juga gigi paling dalam  di belakang akan membuat posisi rantai relatif lurus, namun menggunakan gigi paling dalam di depan dan gigi paling luar di belakang akan menyebabkan posisi rantai tidak lurus (posisi miring).

 Beberapa pertanyaan yang sering muncul yang berhubungan dengan masalah gear ini:
·         Apa perlunya saya mengelola gear ini dengan baik dan tepat?
·         Kapan saya harus memindahkan gigi ke kombinasi yang pas saat mendaki?
·         Mana yang harus saya rubah, gigi depan atau gigi belakang?
  • Kombinasi gigi depan dan belakang seperti apa yang baik dan benar?


Beberapa tips yang berhubungan dengan gear ini:

1.    Saat mulai mengayuh, pilih kombinasi gear yang ringan, agar bisa memulai perjalanan dengan nyaman
2.    Cari kombinasi gear yang paling nyaman, agar bisa mengayuh sekitar 60-80 kayuhan per menit.
3.    Ganti gear ke posisi yang lebih ringah, saat kayuhan terlalu berat
4.    Saat mengganti gear, kurangi tekanan pada pedal (jangan terlalu kuat mengayuh saat memindah gear)
5.    Saat akan memasuki jalan yang mendaki, ubah gear ke posisi yang lebih ringan, dan kecepatan kayuhan terus dipertahankan di angka 60-80 kayuhan per menit.
6.    Saat di jalan mendaki yang sangat tajam, sehingga posisi gear sudah sampai pada kombinasi yang paling ringan, usahakan untuk terus bisa nyaman bergerak semampunya, tidak perlu tergesa-gesa, yang penting tetap bisa bergerak maju.
7.    Ubah posisi gear belakang, untuk posisi perubahan yang tidak terlalu ekstrem. Sedangkan untuk perubahan yang ekstrem, pindahlah gear depan
  1. Usahakan posisi rantai sepeda selurus mungkin, dengan memberikan kombinasi gear depan dan belakang yang tepat. Sebagai contoh, untuk sepeda dengan 3 gear di depan, dan 10 gear di belakang, kombinasi yang bisa dilakukan:

·         Saat gear depan di posisi 1, maka gear belakang usahakan ada di posisi 1, 2,3 (atau  gear 4 hanya untuk waktu sebentar)
·         Saat gear depan di posisi 2, maka gear belakang usahakan ada di posisi 4, 5,6,7
·         Saat gear depan di posisi 3, maka gear belakang usahakan ada di posisi 8,9 dan 10 (atau gear 7  hanya untuk waktu sebentar saja)

Ayo terus belajar mengelola gear sepeda kita.... Salam BLEGOC dan Salam Gowesss......
Sumber : http://haryobintang99.blogspot.co.id/2014/02/mengenal-gear-sepeda-dengan-baik.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar